Abstract:
Adesi intra-abdominal adalah perlengketan tidak normal berbentuk pita
dengan vaskularisasi pada organ intra abdomen. Laparoskopi pembedahan
minimal invasive mulai mengantikan laparotomy. Laparoskopi belum mampu
menurunkan adesi intra-abdominal. Diduga sel mast berperan pada adesi intraabdominal.
Perlu dilakukan penelitian tentang peran sel sel mast pada adesi
intra-abdominal. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh tekanan pada
sel mast pada adesi intra-abdominal, serta membuktikan efek ekstrak bawang
Dayak terhadap sel mast dan adesi intra-abdominal.
Dengan rancangan post test only control group design, memenuhi
syarat etik penelitihan hewan, dilakukan penelitian pada 3 tahap penelitian
menggunakan 108 hewan coba rattus norvegicus membanding profil inflamasi,
profil stres oksidatif, profil sel mast, profil matrik ekstra selular peritoneal, skoring
adesi intra-abdominal dan perubahan mikroskopis. Penelitian bertujuan
membuktikan hipotesis yaitu ada perbedaan skoring adesi intra-abdominal pada
kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak umbi
(bulbus) bawang Dayak.
Pada penelitian tahap 1 insiliko ekstrak bawang Dayak berpotensi besar
sebagai penstabil sel mast melalui regulasi ion Ca2+ terutama pada Ca2+ kanal
mitokondria VDAC1 dan MARCK (mRyR). Pada penelitian tahap 2 terbukti
tekanan laparoskopi 10 mmHg meningkatkan skoring adesi intra-abdominal
akibat peningkatan kadar TGF-β, peningkatan kadar TOS dan OSI, peningkatan
jumlah dan degranulasi sel mast dengan peningkatan mediator histamine,
tryptase, peningkatan ekspresi zone occludine-1, peningkatan ketebalan MES
dan perubahan mikroskopis peritoneum (p<0.05). Pada penelitian tahap 3
terbukti pemberian ekstrak umbi (bulbus) bawang Dayak 60 mg/KgBB mampu
menurunkan skoring adesi intra-abdominal, menurunkan TGF-β, menurunkan
kadar TOS dan OSI, menurunkan jumlah dan degranulasi sel mast dengan
penurunan histamine, tryptase dan perubahan mikrokopis peritoneum (p<0.05).
Kesimpulan: Ekstrak umbi bawang Dayak diprediksi menstabilkan sel
mast melalui Ca2+ homeostasis. Tekanan 10 mmHg meningkatkan jumlah dan
degranulasi sel mast serta meningkatkan skoring adesi intra-abdominal.
Pemberian ekstrak umbi (bulbus) bawang Dayak 60 mg/KgBB menurunkan
jumlah dan degranulasi sel mast serta menurunkan skoring adesi intraabdominal.
Kata kunci: Bawang Dayak, Ca2+ homeostasis, regulasi inflamasi, regulasi stres
oksidatif, sel mast, degranulasi sel mast, adesi intra-abdominal.