Abstract:
Jambu burung merupakan daerah lahan basah yang ada dikalimantan selatan
yang terdapat berbagai jenis fauna di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi jenis fauna didesa jambu burung. Penelitian ini
dilakukan pada sungai, sawah, dan pemukiman warga setempat yang berada
dijalan bahagia desa jambuburung kecamatan beruntung raya, Kalimantan
Selatan. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara
dengan warga setempat. Hasil pengamatan didapatkan 57 species hewan, yang
mana 20 hewan ditemukan dengan cara dilihat secara langsung meliputi
beberapa famili yaitu Dicroglossidae, Bufonidae, Gobiidae, Gryllidae,
Acrididae, Libellulidae, Phasinidae, Anatidae, Formicidae, Viviparidae,
Osphronidae, channidae, Passeridae, Culicidae, Ampullaridae, Pieridae dan
37 hewan dari informasi masyarakat setempat meliputi Varanidae,
Gecarcinucidae, Muridae, Delphacidae, Accipitridae, Estrildidae, Rallidae,
Alcedinidae, Bagridae, Muglidae, Cichlidae, Mustelidae, Viperidae, Colubridae,
Scolopendridae, Apidae, Plotosidae, Eleotridae, Pangasidae, Anabantidae,
yprinidae, Channidae, Pycnonotidae, Ardeidae, Synbranchidae,
Acrochordidae, Hirudinidae, Achatinidae, Pythonidae, Ospronemidae,
Anatidae, Cuculidae, Trigoniulidae. Hasil analisis penelitian dari 57 spesies
fauna yang ditemukan terdapat beberapa fauna yang dilindungi secara nasional
eperti burung kuntul, elang dan biawak. Terdapat pula fauna yang keberadaan
nya terancam seperti burung ketikusan, burung bangau putih, burung belibis,
lang bondong, bulus, dan burung jujuk, serta terdapat beberapa spasies yang
idak terancam kepunahan, tetapi mengkin terancam punah bila perdagangan
erus berlanjut tanpa adanya pengaturan seperti bulus, dan lintah. Jadi, diketahui bahwa keanekaragaman fauna didesa jambu burung terdapat fauna yang
dilindungi secara nasional dan juga terdapat beberapa fauna yang keberadaannya
terancam serta terdapat beberapa daftar spesies yang tidak terancam kepunahan,
tetapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya
pengaturan.