Abstract:
Proyek Pembangunan Gedung Asrama Putra Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Pelaihari
Kabupaten Tanah Laut mengalami keterlambatan dalam proses pengerjaannya dikarenakan beberapa
faktor yang sebelumnya tidak diperhitungkan dalam perencanaan sebelum proyek pengerjaan
berlangsung. Seperti, pada saat pekerjaan persiapan, pekerjaan galian urugan, pekerjaan beton
tulangan/pembesian dan pekerjaan lainnya yang mengalami keterlambatan mulai dari awal
pelaksanaannya. Analisa yang dilakukan adalah membuat Work Breakdown Structure (WBS), membuat
analisa logika ketergantungan diagram anak setelah itu analisa ketergantungan pekerjaan induk. Dibuat
PDM untuk pekerjaan induk. Alternatif percepatan yang digunakan adalah menambah pekerja dan
menambah jam kerja. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan metode
penjadwalan Precedence Diagram Method (PDM) kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan
percepatan waktu dan mengetahui penambahan biaya optimum. Pada saat pembangunan proyek
diselesaikan dengan durasi 203 hari dengan biaya sebesar Rp. 2.614.202.339,23 dengan keterlambatan
selama 28 hari . dengan menambah pekerja sebanyak 7 orang dijalur kritis didapat 203 hari dengan biaya
sebesar Rp.2.626.442.339,23, .dengan menambah jam kerja sebanyak 4 jam didapat durasi 203 hari
dengan biaya sebesar Rp. 2.643.252.339,23. Maka percepatan yang lebih efisien adalah dengan
menambah pekerja sebanyak 7 orang dengan selisih biaya sebesar Rp. 12.240.000,00.