Abstract:
Penyeleksian peserta magang umumnya masih dilakukan secara manual, dilakukan dengan membandingkan keseluruhan data para pendaftar yang memenuhi setiap persyaratan berdasarkan urutan kepentingan persyaratan yang ditentukan oleh penyelenggara magang tersebut. Hasil keputusan pendaftar yang dinyatakan diterima didapatkan berdasarkan urutan penilaian para pendaftar dari yang tertinggi sesuai dengan kuota yang diperlukan pada setiap periodenya. Interpolasi Linier digunakan dengan melakukan penyetaraan skala nilai yang berbeda pada kriteria nilai kelulusan berdasarkan strata kelulusannya. Rank Order Centroid (ROC) digunakan untuk memberikan nilai input kriteria strata kelulusan dan bobot kriteria, yaitu bobot untuk kriteria komunikasi 0,33973, sikap 0,21473, penampilan 0,15223, kecakapan 0,11057, tinggi badan 0,07932, strata kelulusan 0,05432, nilai kelulusan 0,03348, dan usia 0,01563. Additive Ratio Assessment (ARAS) digunakan untuk mendapatkan perankingan alternatif yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam memutuskan pendaftar diterima atau tidak. Hasil penelitian diperoleh nilai kemiripan antara hasil keputusan menggunakan metode ARAS dan hasil keputusan penyelenggara magang berdasarkan perhitungan accuracy yang didapatkan dari Confusion Matrix adalah 91,453%.