Abstract:
Kecenderungan guru menggunakan metode konvensional yang berpusat pada guru dalam mata pelajaran IPA berdampak pada rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA-Fisika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 31 Banjarmasin. Oleh sebab itu penulis melaksanakan penelitian dengan tujuan mengidentifikasi upaya meningkatkan hasil belajar IPA-Fisika siswa kelas VIIl-C SMP Negeri 31 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif. Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi (1) keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif (2) keterampilan sosial siswa saat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, dan (3) peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart dengan dua siklus. Tiap siklus memuat perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa RPP, materi ajar, LKS, soal THB, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP dan lembar pengamatan keterampilan sosial siswa. Data diperoleh dari observasi dan tes. Temuan siklus I ke siklus II yaitu: (1) Keterlaksanaan RPP secara keseluruhan dari 79,05% menjadi 89,54%, (2) Keterampilan sosial siswa meningkat dari 57,60% menjadi 76,60%, dan (3) Hasil belajar siswa secara klasikal meningkat dari 84,38% menjadi 100,00%. Berdasarkan temuan di atas diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar IPA-Fisika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 31Banjarmasin.