Abstract:
Indonesia adalah negara yang kaya akan hortikultura. Banyak sekali jenis buah dan sayur yang dihasilkan. Akan tetapi buah dan sayur adalah jenis produk yang mudah rusak dan umur simpannya tidak terlalu lama. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar buah dan sayur bisa bertahan lama setelah pemanenan adalah mengemas buah dan sayur pada suatu kemasan aktif. Salah satu jenis kemasan aktif yang mudah diaplikasikan adalah sistem kemasan aktif dengan menggunakan sachet. Bahan aktif yang digunakan untuk memodifikasi atmosfir atau lingkungan buah dan sayur bisa berasal dari bahan kimia ataupun bahan-bahan alami, seperti arang aktif. Arang aktif dapat dibuat dari bahan-bahan yang banyak tidak termanfaatkan di sekitar industri Crude Palm Oil, berupa tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit. Rendemen arang aktif dari cangkang kelapa sawit lebih besar dibandingkan dengan rendemen dari arang aktif tandan kosong kelapa sawit. Selain itu, arang aktif dari cangkang kelapa sawit lebih baik daripada arang aktif dari tandan kosong kelapa sawit. Bahan aktif untuk kemasan aktif juga dapat dikompositkan dengan ZnO.