Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menentukan tingkat keanekaragaman jenis kupu-kupu dari harian, mingguan, dan bulanan. 2) Analisis kemerataan jenis, dan kekayaan jenis kupu-kupu yang ada di Hutan Wisata Hutan Wisata Bajuin. 3) Menentukan status kelangkaan kupu-kupu yang ditemukan dan mencari potensi menjadi langka. Metode deskriptif digunakan dengan pengambilan sampel teknik transek pada dua habitat, hutan binaan dan hutan alami. Pada tiap habitat dilakukan pengambilan sampel selama satu bulan dengan interval 3 hari setiap minggunya. Setiap harinya dilakukan penyisiran pagi, siang, dan sore hari. Hasil penelitian ini ditemukan 14 Spesies sebanyak 277 ekor, sedangkan di hutan binaan sebanyak dari 10 Spesies sebanyak 294 ekor. Tingkat keanekaragaman di kedua habitat tergolong sedang. Kemerataan spesies pada hutan binaan lebih rendah dari hutan alami. kekayaan jenis pada hutan alami cenderung lebih tinggi daripada Hutan binaan. Tingkat kesamaan spesies pada kedua habitat ada pada kategori rendah. Semua spesies yang ditemukan memiliki status belum dikaji kelangkaannya oleh IUCN. Berdasarkan nilai MVP, ada 18 spesies yang mempunyai nilai di bawah 5. Nilai MVP ini rendah karena jumlah individu tiap spesies lebih sedikit dari 50 ekor. Sedangkan Spesies yang mempunyai jumlah individu lebih besar dari 50 ada tiga spesies, yaitu: Catopsilia pamona, Danaus Aspasia fab, dan Eurema hecabe.