Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis potensi pertumbuhan Bank Kalsel. Analisis yang digunakan yaitu analisis Radar. Berdasarkan hasil analisis data untuk tahun 2011 dan tahun 2012 diketahui bahwa rasio-rasio keuangan Bank Kalsel mengalami penurunan, selain itu berdasarkan skala rasio analisis Radar posisinya juga mengalami penurunan. Hal tersebut terjadi karena Bank KalSel banyak membuka kantor-kantor pelayanan baru yang mengakibatkan bertambahnya biaya dan menurunnya laba, akan tetapi hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi penurunan posisi pada skala rasio Radar karena perhitungan rasio-rasio bank pesaing juga relatif turun. Rasio potensi pertumbuhan sebagai salah satu indikator bagaimana kondisi Bank KalSel dimasa yang akan datang menunjukkan bahwa Bank Kalsel memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang dengan cara harus mengelola dana pihak ketiga dan modal dari pemegang saham yang berhasil dihimpun untuk disalurkan dalam bentuk kredit dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga fungsi Bank Kalsel sebagai financial intermediary dan agent of development untuk mendukung perkembangan ekonomi daerah terwujud sehingga memicu pertumbuhan pada kinerja Bank Kalsel.
Kata kunci : Analisis Radar
Description:
Penggunaan metode Radar yang mencakup 4 (empat) aspek bidang manajemen diharapkan bisa memberikan gambaran yang jelas tentang potensi pertumbuhan Bank Kalsel. Potensi pertumbuhan aspek keuangan yang akan dianalisis adalah profitabilitas yang terdiri dari 6 (enam) bagian. Potensi pertumbuhan aspek sumber daya manusia yang akan dianalisis adalah produktivitas yang terdiri dari 5 (lima) bagian. Potensi pertumbuhan aspek operasi dan produksi yang akan dianalisis adalah produktivitas yang terdiri dari 5 (lima) bagian. Sedangkan potensi pertumbuhan aspek pemasaran akan dianalisis stabilitas dan pertumbuhannya dengan 10 (sepuluh) bagian. Metode Radar menggunakan analisis statistik yang nantinya akan memunculkan peta/gambar/chart yang menunjukkan kondisi Bank Kalsel.