Abstract:
Kemajuan teknologi informasi saat ini ternyata berbanding terbalik dengan moralitas
siswa, maraknya penggunaan internet menjadikan perilaku siswa tidak lebih baik, melainkan semakin menurun dari nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat. Pendidikan karakter yang selama ini telah diprogramkan pemerintah melalui kurikulum dengan harapan mampu membentuk karakter siswa tidak membawa solusi karena masih banyaknya perilaku amoral yang dilakukan siswa. Dialektika mengenai pembenahan nilai luhur di kalangan pelajar menjadi perbincangan hangat berbagai pihak, ada yang bersatu saling mendukung tetapi ada juga pihak yang saling menyalahkan dalam melihat fenomena tersebut.
Pendidikan karakter dipandang penting sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan
di Indonesia. Karakter merupakan cara berpikir dan berperilaku seseorang yang khas untuk hidup dan bekerjasama dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung-jawabkan keputusan yang dibuatnya. Pendidikan karakter hakikatnya bertujuan merubah, memperbaiki, dan membentuk sifat-sifat, akhlak dan budi pekerti, tabiat dan watak suatu individu supaya dapat berguna bagi kehidupannya. Pendidikan karakter seyogyanya dapat merubah seseorang yang sebelumnya menjadi beban masyarakat menjadi individu yang lebih berguna untuk masyarakat disekitarnya atau dengan kata lain, jika kita ingin berubah suatu negeri, ubahlah karakter manusianya terlebih dahulu
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, SDM Berkualitas