Description:
Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan bioaktif dari daun bangkal dan kemampuan ekstrak kasar sebagai antibakteri Aeromonas hydrophila. Dalam penelitian ini dilakukan uji fitokimia, aktivitas antibakteri A. hydrophila, dan Uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) terhadap bakteri A. hydrophila. Berdasarkan uji fitokimia daun bangkal mengandung saponin, tannin, fenolik, flavonoid, dan steroid. Sampel diekstraksi secara maserasi dan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada media agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dan fraksi metanol efektif menghambat bakteri A. hydrophila sedangkan fraksi n-heksan tidak efektif menghambat, ekstrak dan fraksi dikategorikan kuat berdasarkan. Zona hambat paling besar terhadap A. hydrophila ditunjukkan oleh ekstrak etil asetat 17 ± 1 mm dan metanol 10,6 ± 0,57 mm. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) masing-masing ekstrak pada konsentrasi 20% etil asetat 8,33 mm dan metanol 6,33 mm. Disimpulkan bahwa daun bangkal mengandung bioaktif antibakteri A. hydrophila.
Kata kunci: Fitokimia, antibakteri, Nauclea subdita (Korth.) Steud., Aeromonas hydrophila