Description:
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisis variasi deformitas ikan gurami (Osphronemus goramy Lacepede, 1801) yang dibudidayakan dengan metode bak terpal bundar dengan prevalensi kejadian yaitu 21 ekor dalam 600 ekor atau sebesar 3,5%. Kegiatan analisis yang dilakukan adalah analisa visual anatomi ikan gurami secara makroskopis, dilakukan dokumentasi dan pencatatan terhadap karakter deformitas dan kemudian disajikan dalam table dan grafik. Hasil analisis deskriptif terhadap variasi deformitas ikan gurami yang dibudidayakan di bak terpal bundar menunjukkan bahwa sebagian besar deformitas terjadi sebagai akibat kelainan tulang belakang bengkok kearah kanan atau kiri (Scoliosis vertebralis) 17 kasus kejadian atau dengan prevalensi sebesar 80,95%, Skoliosis dengan mulut bengkok keatas sebanyak 2 kejadian atau dengan angka prevalensi sebesar 9,52% dari kasus deformitas, postur memanjang sebanyak 1 kejadian atau dengan angka prevalensi sebesar 4,76% dari kasus deformitas dan sepertiga bagian belakang bawah hilang sebanyak 1 kasus kejadian atau dengan prevalensi 4,76% dari kasus deformitas. Kejadian deformitas terutama kasus skoliosis pada ikan merupakan kasus yang bersifat idiopathic dan penyebab lain adalah faktor genetic dan epigenetik, fluktuasi suhu, defisiesni vitamin-C, defisiensi nutrisi, trauma dan logam berat terutama timbal (Pb), selain itu gagalnya perkembangan gelembung renang (Swim bladder) diduga dapat menyebabkan terjadinya deformitas. Patogen parasiter yaitu Myxosoma cerebralis diindikasikan mampu menyebabkan deformitas pada ikan. Pengukuran kualitas air menunjukkan hasil rerata berturut-turut DO, suhu dan pH adalah 4,498 ± 0,257720779, 28,54 ± 1,047854952 dan 6,724 ± 0,892093044
Kata Kunci : deformitas, gurami (Osphronemus goramy Lacepede, 1801), bak terpal bundar