Description:
Ikan patin (Pangasius hypohthalamus) merupakan satu jenis ikan budidaya di air tawar yang banyak peminatnya. Ikan ini sering terserang bakteri Aeromonas spp, yaitu patogen penyebab penyakit berbahaya pada lingkungan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, mengidentifikasi bakteri Aeromonas spp dan mengetahui mortalitas patin siam selama uji Postulat Koch. 15 ekor sampel patin siam berukuran 8 - 35 cm yang menunjukkan gejala sakit diperoleh dari kolam pembesaran di desa Cindai Alus dan Sungai Batang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Bakteri diisolasi dari ginjal dan insang diinokulasikan pada medium GSP Agar. Karakterisasi dan identifikasi bakteri melalui pengamatan morfologi koloni, sel, dan sifat biokimia. Hasil pengamatan menunjukkan gejala penyakit pada ikan yang terserang bakteri berupa kerusakan insang, petikiae pada permukaan kulit, pembengkakan pada bagian perut yang berisi cairan kuning dan kerusakan ginjal. Sebanyak 14 isolat bakteri yang berhasil diisolasi, yaitu AGC-1, AGC-2, AGC-3, AGC-4, AGC-6, AKC-2, AKC-3 dan AKC-5 dari desa Sungai Batang. Sedangkan AGC-8, AGC-9, AKC-7, AKC-8, AKC-9, AKC-10 dari desa Cindai Alus. Semua isolat diuji Postulat Koch. Hasil seleksi diperoleh 6 isolat A.hydrophila bersifat paling virulen, yaitu AGC-1, AGC-2, AKC-3, AKC-5, AGC-8 dan AKC-7.
Kata kunci: Aeromonas spp, identifikasi, karakterisasi, patin siam