Description:
Ubi nagara (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu sumber pati yang memiliki potensi
besar untuk dimaanfatkan sebagai matriks pembuatan bioplastik untuk menggantikan plastik
sintetik. Penambahan material anorganik ke dalam bioplastik sebagai penguat dapat
memperbaiki sifat plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan
kaolin terhadap karakteristik bioplastik dari pati ubi nagara. Sintesis bioplastik dilakukan dengan
metode melt intercalation dengan variasi konsentrasi kaolin sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%,
dan 30% (b/b). Bioplastik yang dihasilkan dianalisis kadar air, ketebalan, laju transmisi uap air,
ketahanan air, kelarutan, biodegradasi, analisis gugus fungsional menggunakan FTIR, kuat tarik
dan elongasinya. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penambahan kaolin
mempengaruhi semua karakteristik bioplastik yang dihasilkan. Nilai kuat tarik bioplastik yang
dihasilkan meningkat dengan bertambahnya kaolin yang ditambahkan. Konsentrasi kaolin
optimum dalam pembuatan bioplastik adalah pada penambahan 30% (b/b) kaolin dengan nilai
kuat tarik sebesar 2,194 N/mm2.
Kata Kunci : bioplastik, kaolin, pati, penguat, ubi nagara