Description:
Kalimantan Selatan kaya akan tumbuhan berkhasiat obat, salah satunya
Argyreia nervosa. Ekstrak etanol daun A. nervosa berpotensi sebagai antioksidan
dengan nilai IC50 9,46 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa
antioksidan fraksi etil asetat daun A. nervosa. Metode ekstraksi yang digunakan
maserasi. Pemisahan dan pemurnian isolat dilakukan dengan KLT, KCV, dan KK. Uji
kualitatif dan uji kuantitatif aktivitas antioksidan menggunakan metode difenil
pikrilhidrazil (DPPH). Identifikasi senyawa dengan spektrofotometer UV-Vis dan
FTIR. Serbuk daun A. nervosa diekstraksi dengan etanol 96% dan diperoleh rendemen
sebesar 16,916%. Rendemen fraksi etil asetat diperoleh sebesar 16,33%. Fraksi etil
asetat difraksinasi kembali menggunakan KCV dengan eluen n-heksan:etil asetat (20:1,
15:1; 10:1, 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7) v/v, dan metanol:etil asetat (1:4) v/v diperoleh
5 fraksi. Fraksi 4 digunakan pada KK dengan eluen n-heksan:etil asetat (20:1; 15:1;
10:1; 9:1; 7:3; dan 5:5) v/v. Uji kualitatif KLT menunjukkan isolat mengandung
senyawa antioksidan dengan pereaksi DPPH. Analisis dengan spektrofotometer UV-Vis
menghasilkan λmaks 344 nm dan 299 nm. Analisis FTIR menunjukkan terdapat gugus
fungsi –OH, C=O, C-O, C=C (alkena dan aromatis), dan C-H.
Kata Kunci : Antioksidan, DPPH, fraksi etil asetat, daun A. nervosa, isolasi