Description:
Kasturi (Mangifera casturi Kosterm.) merupakan salah satu tumbuhan endemik
Kalimantan Selatan. Kulit batang M. casturi mengandung beberapa golongan senyawa
yang berpotensi sebagai obat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data hasil
analisis farmakognostik, batas-batas maksimal kandungan senyawa tertentu dan profil
kromatogram kandungan kimia ekstrak metanol kulit batang M. casturi. Analisis
farmakognostik terhadap tumbuhan meliputi morfologi, anatomi, dan identifikasi
kandungan kimia. Batasan maksimal kandungan senyawa tertentu berdasarkan
parameter non spesifik meliputi kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam,
total bakteri dan kapang, dan kadar Pb dalam ekstrak. Karakteristik tumbuhan M.
casturi yaitu memiliki batang berwarna coklat tua dengan permukaan kasar dan
bergetah, daun berwarna hijau, berbentuk lancet, kulit buah matang berwarna coklat
keunguan, daging buah berwarna kuning terang hingga jingga, berbau khas, berasa
manis agak asam dan banyak mengandung serabut. M. casturi mengandung senyawa
alkaloid, flavonoid, terpenoid, fenol dan saponin yang dibuktikan berdasarkan uji
identifikasi kimia dan analisis secara KLT. Pengujian parameter non spesifik ekstrak
metanol kulit batang M. casturi secara berturut-turut yaitu, kadar air 12,5±0,7%;
kadar abu total 1,0±0,5%; kadar abu tidak larut asam 0,67±0,28%; tidak terdeteksi
adanya pertumbuhan bakteri pada ekstrak kulit batang M. casturi; sedangkan total
kapang yaitu 250 koloni/g; dan kadar Pb yaitu 3 mg/kg.
Kata Kunci: Kasturi, analisis, farmakognostik, Mangifera casturi, parameter non
spesifik