Description:
Tumbuhan kasturi (Mangifera casturi Kosterm) yang berasal dari genus Mangifera, mempunyai senyawa yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan. Fraksi etil asetat dari ekstrak metanol buah M. casturi mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid dan tanin dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian fraksi etil asetat buah M. casturi terhadap ketoksikan akut, gambaran makroskopis dan mikroskopis organ jantung tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap di Laboratorium. Penelitian pengaruh pemberian fraksi etil asetat buah M. casturi dilakukan pada 4 kelompok uji dan 1 kelompok kontrol masing-masing terdiri dari 5 hewan. Pengujian toksisitas akut dan histologi jantung tikus putih jantan ini menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dengan mengamati jumlah kematian tikus, gambaran makroskopis dan gambaran mikroskopis organ jantung setelah pemberian fraksi etil asetat buah M. casturi serta pemeriksaan kuantitatif berupa LD50. Tikus diberikan perlakuan dengan dosis tungal kemudian diamati selama 14 hari, setelah itu tikus dibedah dan diambil organ jantungnya. LD50 yang didapat sebesar 2.290,867 mg/kgBB. Hasil analisis menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa pemberian fraksi etil asetat buah kasturi tidak berbeda bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan (p > 0,05) pada volume jantung tikus. Semua kelompok perlakuan tidak menunjukkan tanda atau kondisi inflamasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian fraksi etil asetat buah M. casturi tidak memberikan pengaruh berupa inflamasi pada organ jantung tikus. Kata kunci: Mangifera casturi Kosterm, antioksidan, fraksi etil asetat, toksisitas, LD50, inflamasi