Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian cemaran aflatoksin M1 (AFM1) padaberbagai produk susu sapi perah yang dipasarkan di Kabupaten Sleman dan Kulomprogo sertaKotamadya Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, serta estimasi paparan AFM1melalui konsumsi susu terkontaminasi tersebut. Sampling dilakukan pada susu segar (n=20),susu pasteurisasi (n=16) dan susu rekombinasi (n=6) untuk diuji kandungan AFM1-nya denganmetode kompetitif ELISA menggunakan ELISA kit untuk analisis AFM1. Selain itu, wawancarajuga dilakukan pada konsumen susu (n=88) untuk mengetahui kebiasaan minum susu (jenis danjumlah konsumsi). Analisis ELISA memperlihatkan 92,5% dari sampel susu terdeteksi mengandungAFM1 dengan kisaran 24-570 ng/L (rerata 216 ng/L). Konsentrasi AFM1 tertinggi ditemukan padasampel susu pasteurisasi (244 ng/L), diikuti susu segar (219 ng/L) dan susu rekombinasi (131