Description:
Teknologi yang bisa digunakan untuk mengurangi pencemaran merkuri di perairan bekas penambangan intandan emas di desa Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, KabupatenBanjar, Kalimantan Selatanadalahdengan teknikfitoremediasi.Teknik fitoremediasi didefinisikan sebagai teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan zat pencemar dalam tanah maupun air dengan mediator tumbuhan berfotosintesis. Salah satu tumbuhanyang mampu menjadi media fitoremediasi adalah tumbuhanparupuk. Tanaman Parupuk adalah salah satu tumbuhanyang mempunyai kemampuan hiperakumulator, sehingga cocok untuk digunakan dalam prosesfitoremediasi. Pada penelitian ini dilakukan fitoremediasi statis dengan variasi massa tanaman 0,5 kg, 1 kg dan 1,5 kg dengan lama perendaman 8 jam, 80 jam, 152 jam dan 224 jam.Dilakukan uji sampel dengan cara pengukuran pH dengan pH-meterdan dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) dengan panjang gelombang 253,6 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan pH yang cukup signifikan pada variasi massa 1 kg dengan lama perendaman 80 jam, dengan nilai pH 7,8. Sedangkan, penurunan kadar merkuri didapatkan hasil terbaik pada variasi massa 1,5 kg dengan lama perendaman 152 jam sebesar 0,001679mg/l.Kata kunci: Fitoremediasi, Tanaman Parupuk, pH, Penurunan Kadar Merkuri