Description:
Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual mengakibatkan
munculnya penafsiran, persepsi dan sikap yang kurang tepat dalam memandang
perilaku seks bebas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran persepsi seks bebas mahasiswa FKIP Unlam Banjarmasin
program studi Bimbingan dan Konseling. Populasi penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa program studi bimbingan konseling FKIP Unlam Banjarmasin
Angkatan 2010-2013. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 233
siswa. Teknik penarikan sampelnya menggunakan Purposive Random Sampling
dengan jumlah sampel 30 orang mahasiswa. Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif Kuantitatif. Hasil
penelitian ini dengan Bahwa dari hasil angket tersebut dapat dilihat persepsi
mereka yang tidak mendukung dengan perilaku seks bebas yang mereka ketahui
dari macam-macam jenis seks bebas seperti berciuman, bercumbu, berpelukan dan
bersenggama sehingga persepsi mereka tidak mendukung terjadinya perilaku seks bebas tersebut. Sedangkan dari interpretasi prosentasi persepsi seks bebas yaitu interpretasi tertinggi adalah kategori sedang dengan prosentasi 92,5%, sedangkan interpretasi sedang atau menengah yaitu kategori rendah dengan prosensi 2,5%, kemudian interpretasi rendah yaitu kategori tinggi dengan prosensi 5%. Dengan demikian diinterpretasikan bahwa cukup besar yaitu interpretasi (sedang) dari mereka mengetahui tentang persepsi seks bebas yang mereka ketahui.