Pembayaran pajak merupakan suatu kewajiban bagi para wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan undang-undang perpajakan. Indonesia sendiri merupakan negara yang mengatur masalah pajak dengan aturan yang komplek, sehingga masih banyak wajib pajak yang tidak melakukan pembayaran akan pajak mereka. Jenis penelitian ini adalah event study, dimana bertujuan membandingkan sebelum dan sesudah periode penerapan pembayaran pajak secara elektronik. Berdasarkan keterangan pers Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 30 Desember 2015 menyebutkan bahwa pelayanan pembayaran pajak secara manual hanya sampai tangga 30 Juni 2016. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis pada penelitian ini menggunakan paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat di ambil kesimpulan terjadi perubahan yaitu adanya penurunan data jumlah WP lapor, jumlah SPT dan jumlah nominal WP setor sebelum dan sesudah periode penerapan pembayaran pajak secara elektronik di KPP Pratama Banjarmasin dan terdapat perbedaan yang signifikan untuk jumlah WP lapor sebelum dan sesudah periode penerapan pembayaran pajak secara elektronik, sedangkan untuk jumlah SPT dan jumlah nominal WP setor tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah periode penerapan pembayaran pajak secara elektronik di KPP Pratama Banjarmasin.