Description:
UMUKM di Kalimantan Selatan pada umumnya mengalami
kekurangan modal dalam menjalankan usahanya, meskipun
secara operasional menurut masing-masing sektor dan skala
usaha relatif menguntungkan secara ekonomis. Kondisi kekuatan permodalan yang dimiliki oleh koperasi dan di
kalimantan selatan, juga relatif masih rendah jika dibandingkan
dengan kebutuhan modal usahanya. Efektifitas pemanfaatan permodalan bagi UMKM dan Koperasi
cukup efektif jika dilihat dari tingkat keuntungan usaha yang
diperoleh dalam menjalankan usahanya. Hambatan yang dialami oleh koperasi dan UMKM dalam
mengakses permodalan adalah kendala manajemen usaha dan
kendala teknis dalam melakukan akses permodalan. Model kebijakan skim perkreditan untuk penguatan permodalan
bagi koperasi dan UMKM di Kalimantan selatan, sangat
membutuhkan model skim penjaminan pemda melalui APBD
dan kerja sama dengan perbankan.