Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivasi kimia arang kayu laban terhadap efektivitas pemurnian biogas dan unjuk kerja generator-set. Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan biogas dari sanitary landfill menuju insulator pemurnian biogas yang berisi media adsorpsi berupa arang yang diaktivasi kimia baik itu dengan cairan NaCl ataupun NaOH, kemudian biogas ditampung dalam tabung penyimpanan lalu dialirkan menuju chamber untuk dilakukan pembacaan kadar CO2 dan CH4 menggunakan gas analyzer. Dari penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut: Biogas tanpa pemurnian (CO2 2808,62 ppm dan CH4 40,51 ppm), Biogas dengan pemurnian (CO2 2579,72 ppm, CH4 42,43 ppm dan efektivitas sebesar 8,1 %), pada media adsorbsi teraktivasi NaOH (CO2 1987,24 ppm, CH4 62,76 ppm dan efektivitas sebesar 29,2%), pada media adsorbsi teraktivasi NaCl (CO2 1920,01 ppm, CH4 75,28 ppm dan efektivitas sebesar 31,6%). Untuk hasil pengujian unjuk kerja generator-set menggunakan bahan bakar biogas yang telah dimurnikan dengan arang kayu laban teraktivasi kimia menggunakan NaCl yaitu untuk tanpa beban, didapatkan putaran sebesar 3484,87 rpm, suhu 130,10C, dan tegangan 240 V (stabil), dengan beban 350 W didapatkan putaran 2371,2 rpm, suhu 131,90C, dan tegangan 150-240 V (tidak stabil), dengan beban 650 W didapatkan putaran 2256,5 rpm, suhu 145,70C, dan tegangan 100-200 V (tidak stabil). Kata Kunci : Pemurnian Biogas, Arang Aktivasi Kimia, Arang Kayu Laban