Nira aren dan air kelapa muda dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengencer semen karena mengandung berbagai nutrien yang dibutuhkan oleh spermatozoa selama preservasi. Semen kerbau rawa dikoleksi menggunakan vagina buatan. Semen segar dibagi ke dalam tiga buah tabung reaksi dengan volume yang sama, kemudian diencerkan menggunakan tiga jenis pengencer berbeda sebagai perlakuan, yakni: 80% pengencer dasar laktosa + 20% kuning telur ayam ras (Laktosa atau kontrol), 80% nira aren + 20% kuning telur ayam ras (NAKT), dan 80% air kelapa muda + 20% kuning telur ayam ras (AKKT). Semen yang telah diencerkan dipreservasi di dalam lemari es (refrigerator) pada suhu sekitar 5ºC. Persentase spermatozoa motil dievaluasi setiap hari selama empat hari. Data dianalisis dengan analisis ragam dalam bentuk rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengencer nira aren dan air kelapa muda memiliki kemampuan yang sama dengan pengencer laktosa dalam mempertahankan motilitas spermatozoa kerbau rawa selama empat hari preservasi pada suhu 5oC. Dapat disimpulkan bahwa nira aren dan air kelapa muda dapat digunakan sebagai pengencer alternatif dalam proses preservasi semen kerbau rawa. Kata kunci: nira aren, air kelapa muda, preservasi, semen kerbau rawa