Bertanam secara organik memerlukan persyaratan-persyaratan, salah satunya adalah penggunaan benih yang berasal dari budidaya organik. Selama ini petani menanam tanaman tomat menggunakan benih hasil perakitan pada budidaya konvensional, karena belum tersedia varietas tomat unggul produksi tinggi yang khusus untuk budidaya organik. Varietas tersebut seringkali berpenampilan sama, tetapi memberikan hasil lebih rendah bila ditanam secara organik. Penelitian ini merupakan serangkaian penelitian yang diupayakan untuk mendapatkan varietas tomat unggul produksi tinggi pada budidaya organik. Persilangan tetua potensial sudah dilaksanakan dan mendapatkan biji F1. Seleksi dan evaluasi terhadap karakter agronomi pada tanaman F1, F2, F3, F4, F5 dan F6 sudah dilakukan dan diperoleh galur-galur tomat dengan karakter agronomis terbaik. Hasil penelitian diperoleh galur-galur dengan berat buah tertinggi dengan urutan galur nomor 24, 11, 18, 13, 25, 40, 44, 26, 19, 42, 29, dan galur nomor 46. Kata kunci: evaluasi, galur, tomat, F6, organik