Pembuatan surjan pada sistem pertanian di lahan rawa pasang surut sudah umum dilakukan oleh petani. Pembuatan surjan dimaksudkan untuk memberikan pengatusan (drainase) secukupnya bagi lingkungan perakaran, yang apabila tidak demikian suasana risosfer akan selalu basah dan langka udara bagi kehidupan normal akar tanaman. Pengatusan juga akan mendorong translokasi dan transformaiion-ion dalam tanah, sehingga mempengaruhi status keharaan dan keasaman dalam sistem tanah. Sehubungan dengan itu diperlukan penelitian bagaimana pengaruh pembuatan surjan tersebut terhadap dinamika ion pada tanah surjan. Penelitian dilaksanakan di lahan rawa pasang surut tipe A di Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala Propinsi Kalimantan Selatan. Pengamatan dilakukan selama bulan Juli-September 2007di tiga tapak penelitian berdasarkan umur surjan: 1, 10 dan 25 tahun. Komposisi kation dan anion diamati pada sub-komponen larutan tanah, air hujan, dan air sungai dan air drainase.Penelitian menunjukkan bahwa dinamika ion pada tanah surjan berbeda menurut umur surjan. Dinamika ion pada surjan yang dibuat di lahan rawa pasang surut dipengaruhi oleh fluktuasi pasang-surut air sungai atau laut dan deposisi air hujan. Fluktuasi air pasangsurut dan deposisi air hujan bisa melindi atau sebaliknya memasok ion pada tanah surjan.Pada surjan muda, konsentrasi kation basa pada sisi-luar surjan lebih tinggi daripada sisi-dalamnya, terutama pada lapisan tanah surjan yang tidak terpengaruh langsung oleh fluktuasi air pasang-surut.Tanah surjan tua menunjukkan pola dinamika kation basa yang berbeda dengan tanah surjan muda. Konsentrasi kation basa pada sisi-luar lebih rendah daripada sisi-dalam.Fenomena ini menunjukkan adanya proses pelindian kation basa yang cukup kuat pada sisi-luar surjan. Pelindian disebabkan oleh deposisi air hujan terutama pada lapisan yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi air pasang-surut, seperti yang diwakili oleh lapisan atas atau bahkan lapisan tengah Kajian ini bisa jadi membuktikan perlunya pelimburan lumpur dari dasar tabukan secara periodik untuk mengendalikan pelindian berlebihan kation basa. Kata Kunci: kation basa, pelindian, surjan, rawa pasang surut