Description:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan diagram pohon agroindustri ubi kayu dan untuk mengetahui
jumlah pendapatan, efisiensi, dan nilai tambah agroindustri ubi kayu di Pondok Kelapa. Penelitian ini dilakukan pada
Bulan Juli-Agustus tahun 2014. Metode yang digunakan untuk menentukan responden dengan metode sensus sebanyak
23 responden. Kemudian, dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan, efisiensi terdiri dari rasio B / C, Break
Event Point, Payback Period dan nilai tambah dengan Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagram
pohon industri produk ubi kayu dalam bentuk tape, opak dan keripik. Pendapatan rata-rata dalam efisiensi pengolahan
ubi kayu di Pondok Kelapa menjadi tape Rp 2.082.655,24 / bulan, dengan efisiensi (0.49), Opak Rp 1.958.653,20 /
bulan, efisiensi (0,44), dan keripik Rp 1.655.234, 34 / bulan, dengan efisiensi (0,31). Nilai tambah dari pengolahan
agroindustri ubi kayu menjadi tape adalah Rp 2.327,49 / kg, Opak Rp 1.993,63 / kg, dan keripik Rp 1.734,10 / kg.
Kata Kunci : Ubi kayu, agroindustri, pendapatan, efisiensi, nilai tambah