Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai tambah dan laba usaha yang dihasilkan dari kegiatan agroindustri
berbasis kedelai, dalam hal ini adalah produk tahu dan tempe di Provinsi Bengkulu. Lokasi penelitian ini adalah di
Kabupaten Rejang Lebong, tepatnya di Kecamatan Curup Tengah.Lokasi ini dipilih secara sengaja karena dikenal
sebagai daerah pusat industri tahu / tempe di Kabupaten Rejang Lebong. Responden penelitian ini dilakukan dengan
metode sensus, ada 9 pengolah tahu dan 11 pengolah tempe. Sumber data berasal dari data primer dan
sekunder.Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis nilai tambah dan analisis pendapatan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengolahan tahu dapat menciptakan nilai tambah sekitar Rp9.714,28 dengan Rasio AV adalah
53,14%, dan nilai tambah yang dihasilkan dari tempe adalah Rp2.905,35 dengan Rasio AV adalah 25,06 %.
Selanjutnya, dari analisis juga dapat diketahui bahwa keuntungan bisnis dari industri tahu adalah sebesar Rp325.031,88
per periode produksi, sedangkan industri tempe memperoleh keuntungan Rp66.027,79 per periode produksi, dengan
harga jual Rp17 .883,33 / Kg untuk tahu dan Rp11.572,73 / Kg untuk tempe.
Kata kunci: Nilai tambah, Keuntungan, Tahu, Tempe