Bengkulu Regional Development Project (BRDP) dimulai di Provinsi Bengkulu pada tahun 1998 yang didanai dari pinjaman IBRD-Loan 4290-IND. BRDP memiliki 3 (tiga) macam program, yakni; 1) program dana bergulir melalui lembaga yang dibentuk di tingkat desa dengan nama Unit Pengelola Keuangan Desa UPKD, 2) adopsi teknologi pertanian, dan 3) pembangunan sarana fisik pedesaan yang mendukung. Pada awalnya kegiatan BRDP hanya dilaksanakan di 220 desa, namun dalam perkembangannya menjadi 370 desa binaan, yang salah satu kegiatan utamanya adalah dana bergulir. Kegiatan BRDP ini berakhir pada Tahun 2005. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kesehatan UPKD selama dan pasca BRDP. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dipilih sebanyak 6 lembaga UPKD dan 180 nasabah UPKD sebagai objek (responden) penelitian. Metode analisa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah analisis deskriptif dan analisis tingkat kesehatan lembaga UPKD yang terdiri dari 34 indikator. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tingkat kesehatan UPKD yang pada saat BRDP berakhir berada dalam kategori sangat sehat, sehat, tidak sehat dan sangat tidak sehat pada saat ini berada dalam kategori tidak sehat, dan UPKD yang pada saat BRDP berakhir berada dalam kategori cukup sehat pada saat ini berada dalam kategori sangat tidak sehat. Umumnya pengelolaan UPKD masih cukup bagus dari aspek organisasi dan administrasi keuangan, tetapi tidak bagus dalam pengelolaan dana dan pinjaman. Kata Kunci : dana bergulir, kesehatan UPKD, Administrasi keuangan