Description:
Kegiatan penambangan Batubara sebagai salah satu komoditas penambahan devisa negara. Namun dampak negatif dari kegiatan penambangan batubara adalah sebagai penghasil air limbah dengan kandungan bahan-bahan yang berbahaya, terlebih jika kegiatan penambangan tersebut dekat di hulu sungai. PT. XXX adalah sebuah perusaahan yang bergerak dibidang pertambangan yang terletak di Muara Teweh Kalimantan Tengah. Guna mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan penambangan khususnya dampak dari air limbah batubara maka PT. XXX melakukan pemantauan lingkungan pertriwulan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kualitas air. Analisis data lapangan dan laboratorium atas beberapa parameter diantaranya analisis pH, Total Suspended Solid (TSS), kandungan Fe dan Mn yang merujuk pada Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 036 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air Limbah Kegiatan Penambangan, Pengolahan/Pancucian Batubara dan Kepmen LH No. 113 Tahun 2003 untuk keluaran dari kolam pengolahan limbah cair tambang batubara. Berdasarkan Hasil analisis laboratorium didapatkan hasil uji parameter kualitas air yaitu nilai TSS berkisar <2 mg/l – 13 mg/l, nilai pH antara 6,89 -7,78, kandungan besi (Fe) berkisar 0,06 mg/l - 0,78 mg/l dan kandungan Mangan (Mn) berkisar < 0,0022 mg/l – 0,004 mg/l.
Kata kunci: Batubara, Penambangan, parameter, pH, TSS.