Description:
Era globalisasi sangat pesat perkembangannya hampir di semua sektor bidang, termasuk bidang kesenian. Perubahan pada semua aspek baik kualitas maupun kuantitas kesenian. Perubahan itu terjadi pada masyarakat suku Banjar Kalimantan Selatan, khususnya kuriding. Kuriding yaitu jenis alat musik getar yang dikategorikan sebagai musik ritmis/perkusi berdasarkan hasil produksi suara dan cara memainkannya. Tujuan penelitian sebagai berikut: (1). Mendeskripsikan dan menganalisis fungsi kuriding, (2). Mendeskripsikan dan menganalisis upaya pelestarian kuriding. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu seluruh data yang dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dengan pendekatan etnomusikologi yang menjadi kajian utama dilihat dari aspek fisik (body musik), aspek sosial, dan budaya.
Perubahan kuriding karena faktor internal disebabkan oleh seniman itu sendirin akibat dari tuntutan musikal. Dan faktor eksternal disebabkan adanya pengaruh dari kebudayaan Timur, Barat, hingga India yang masuk dan mudah diterima oleh masyarakat karena tergolong praktis. Kuriding hingga tahun 2015 telah mengalami perubahan dan perkembangan yang signifikan. Selain itu juga kuriding dipertahankan bentuk keasliannya. Pengembangan, dan disebarluaskan. Peranan pemerintah dalam upaya pelestarian terhadab kuriding lebih ditingkatkan lagi agar kearifan nilai budaya yang mencerminkan identitas budaya dan sosial masyarakat, khususnya melalui pelatihan, seminar/ workshop ke lembaga-lembaga pendidikan.
Keywords: (Culture, Change Function of Kuriding, and Preservation)