Efikasi diri secara umum adalah keyakinan seseorang mengenai kemampuan- kemampuannya dalam mengatasi beraneka ragam situasi yang muncul dalam hidupnya sehingga mencapai kesuksesan. Individu yang memiliki self-efficacy tinggi yaitu individu suka menghadapi tugas-tugas sulit dan menganggap tugas tersebut sebagai tantangan yang harus mereka hadapi, bukan sebagai ancaman yang harus dihindari. Dapat menumbuhkan minat dalam melaksanakan tugas tersebut serta meningkatkan dan mempertahankan usaha mereka dalam menghadapi kegagalan. Mereka lebih cepat memulihkan rasa keberhasilan setelah mengalami kegagalan atau kemunduran dan berusaha meningkatkan kegagalan dengan upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan memenuhi segala kekurangan yang ada dalam dirinya. Sehingga akan menghasilkan prestasi pribadi, mengurangi rasa stress dan menurunkan kerentaan terhadap depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran seberapa dalam efikasi diri terhadap kinerja guru TK di kota Banjarmasin dalam melakukan tugasnya sebagai pendidik dan juga pembimbing ana-anak usia dini di sekolah. Cara pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian memfokuskan pada pengungkapan pengaruh antara variabel, yakni suatu cara mengambil data yang ditujukan untuk mengetahui pengaruh langsung dari variabel yang dihipotesiskan sebagai variabel sebab (variabel endogen). Populasi target pada penelitian ini berjumlah 1.154 orang dengan sebaran populasi terjangkau berjumlah 115 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi langsung antara efikasi diri dengan kinerja guru TK, semakin baik dan tinggi efikasi diri guru TK maka semakin baik dan tinggi pula kinerja sebagai pendidik PAUD. Kata Kunci: kontribusi, efikasi diri, guru TK