Description:
Penelitian ini mengemukakan tentang perilaku temper tantrum pada anak tunagrahita ringan kelas XI di SMALB Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku temper tantrum yang muncul pada anak, faktor penyebab perilaku itu muncul, dampak yang terjadi jika perilaku muncul serta mengetahui bagaimana cara menangani ataupun tindakan pencegahan jika perilaku itu muncul pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis data kualitatif model Milles & Huberman. Ada dua faktor yang mempengaruhi dan sebagai pemicu perilaku temper tantrum yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dampak yang terjadi akibat perilaku temper tantrum bisa dirasakan oleh anak itu sendiri dan lingkungan sekitarnya, baik dirumah maupun disekolah. Secara garis besar ada dua cara dalam mengatasi perilaku temper tantrum yaitu penanganan dan pencegahan. Penanganan dilakukan apabila anak sudah memunculkan perilaku temper tantrum sedangkan pencegahan dilakukan ketika diketahui bahwa anak akan memunculkan perilaku tantrumnya.