STUDI PHOTOTAKSIS PADA IKAN PAPUYU DI LABORATORIUM BASAH FPK ULM BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN Ringkasan Studi phototaksis pada ikan papuyu dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan kelautan ULM Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan implementasi dari Rencana Strategis Universitas Lambung Mangkurat dalam upaya pengelolaan perikanan lahan basah secara berkelanjutan. Ikan papuyu (Anabas testudineus) merupakan salah satu spesies ikan lokal ekonomis penting. Meskipun ikan papuyu sudah berhasil dibudidayakan namun produksi ikan papuyu ini masih bergantung pada hasil tangkapan di alam. Penelitian phototaksis ini diawali dengan mengamati respon ikan papuyu terhadap warna dan pola cahaya lampu celup LED yang berbeda melalui percobaan tangkap lepas di kolam menggunakan alat tangkap bubu jarring, sebagai bagian dari introduksi metode penangkapan ikan alternatif ramah lingkungan. Penelitian tentang phototaksis pada ikan papuyu ini sekaligus juga menjawab pertanyaan apakah ikan papuyu tertarik pada warna lampu? Dan sejauh mana aplikasinya di lapangan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan papuyu bersifat posotif phototaksis terhadap warna lampu yang diujikan (nyala konstan maupun klap klip). Secara morfologi, ikan papuyu pada penelitian ini mempunyai pola pertumbuhan alomatrik negative (b>3) dimana pertambahan panjang lebih besar dari pertambahan beratnya. Ikan papuyu betina terlihat lebih responsive terhadap cahaya lampu dibandingkan dengan papuyu jantan. Hasil penelitian diharapkan dapat mengefisiensikan sumberdaya dalam proses pemanenan ikan di kolam atau penangkapan indukan dari alam terutama pada musim penghujan dimana ikan sulit untuk ditangkap tanpa harus melakukan praktek destructive fishing. Hasil penelitian juga berguna sebagai referensi untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Kata kunci : ikan papuyu, bubu lampu, Laboratorium Basah, Lampu LED,