Description:
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak bulbus bawang dayak (Eleutherine palmifolia) pada gambaran hispatologis paru-paru tikus yang dipapar asp rokok. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan, yaitu P0 (kelompok tanpa perlakuan), P1 (kelompok yang hanya diberi paparan asap rokok), P2 (kelompok perlakuan dengan paparan asap rokok dan pemberian ekstrak etanol bulbus bawang dayak dengan dosis 30mg/KgBB), P3 (kelompok perlakuan dengan paparan asap rokok dan pemberian ekstrak etanol bulbus bawang dayak dengan dosis 60 mg/KgBB), dan P4 (kelompok perlakuan dengan paparan asap rokok dan pemberian ekstrak etanol bulbus bawang dayak dengan dosis 90 mg/KgBB), setiap perlakuan menggunakan 4 kali ulangan. Sebanyak 20 ekor tikus jantan berusia 3-4 bulan dengan berat 150-200 gram diberikan perlakuan secara oral, setiap tikus dicecoki 2 mL dosis yang telah di encerkan dengan Na-CMC 0,5% setiap hari selama 53 hari. Pada hari ke-54 dilakukan pembedahan untuk mengambil organ paru-paru tikus yang selanjutnya dibuat sediaan mikroanatomi dengan metode parafin dan pewarnaan HE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol bulbus bawang dayak dengan dosis 30 mg/KgBB, 60 mg/KgBB dan 90 mg/KgBB dapat menurunkan tingkat kerusakan dinding bronkiolus dan alveolus paru-paru tikus yang dipapar asap rokok. Ekstrak bulbus bawang dayak pada dosis 90 mg/KgBB dapat menurunkan tingkat kerusakan dinding bronkiolus dan alveolus paru-paru hingga berbeda tidak nyata dengan kontrol negatif (P0).
Kata kunci : Antioksidan, Eleutherine palmifolia, paru-paru, radikal bebas, tikus