Description:
ABSTRAK
Kegiatan Ipteks berbasis Masyarakat (IbM) dengan target khusus untuk mengadopsi teknologi pemanfaatan tong/drum bekas sebagai media budidaya ikan dengan memanfaatkan air limbah sasirangan dan karet dengan berbagai fasilitas budidaya yang menyertainya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kegiatan/usaha budidaya ikan dengan keterbatasan lahan perkotaan dengan target kegiatan (a) meningkatnya survival rate (kemampuan hidup) ikan budidaya dalam tong/drum bekas sebanyak 50-60%; (b) mengadopsi dan inovasi teknologi budidaya ikan untuk pembesaran dalam tong/drum bekas; (c) memanfaatkan bahan baku air air limbah menggunakan teknik biofilter dan fitoremediasi sebagai media ikan; (d) membuat desain/layout tong/drum sebagai budidaya ikan pada lahan terbatas; (e) menjadwalan pakan ikan dan pengoptimalan pakan alami untu kegiatan budidaya dalam drum/tong dan (f) meningkatan kapasitas manajemen usaha produk budidaya. Metode yang digunakan adalah metode FGD (Focus group of Discussion) untuk meminta masukan, keluhan masalah serta sosialisasi program-program IbM yang akan ditawarkan kepada kelompok-kelompok masyarakat terdampak disekitar lokasi industri karet dan sasirangan yang telah melakukan kegiatan budidaya serta melakukan identifikasi potensi dan permasalahan, sedangkan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Keterampilan diberikan sebagai paket alih teknologi pada setiap program yang akan dilaksanakan dalam IbM agar khalayak sasaran atau mitra dapat menguasai secara teori maupun teknis adopsi teknologi yang diberikan. Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan berupa operasional unit budidaya dari tong/drum bekas, metode pembuatan biofilter dan fitoremediasi, teknik pemilihan/sortasi ikan, metode introduksi pembuatan pakan alami dan penjadwalan pemberian, teknik penebaran ikan dan pengelolaan kualitas air dan pelatihan strategi pemasaran agar menguntungkan dan pengenalan produk olahan yang akan dilakukan selama 8 bulan berlokasi di Kelompok Mitra Sasirangan Kertak Hanyar dan Kelompok Masyarakat Pelambuan serta Basirih Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan teknik skoring untuk hasil evaluasi 80% meningkatnya keterampilan kelompok mitra dalam pembuatan unit budidaya dalam tong/drum bekas, tingkat survival rate 52 %, 70% pemakaian bahan baku air air limbah menggunakan teknik biofilter dan fitoremediasi untuk budidaya ikan, 70% perbaikan tingkat pengetahuan kelompok tentang jadwalan pemberian pakan ikan dan optimalisasi pakan serta 60% kapasitas manajemen usaha dan produk budidaya.
Kata Kunci: budidaya, tong, ikan, sasirangan, limbah cair, teknologi.