Description:
Penelitian ini bertujuan menentukan perubahan sifat fisik, kimia, dan mikrobiologis ronto selama
penyimpanan pada suhu ruang dan suhu dingin. Ronto diolah dengan mencampur udang segar, garam, dan
nasi dengan perbandingan 7: 1: 2 dan difermentasi dalam wadah bertutup rapat selama 14 hari. Ronto yang
dihasilkan disimpan pada suhu ruang dan suhu dingin (5o
C). Sampel diambil setiap 4 minggu dan dianalisis
karakteristik sifat fisik, kimia, dan mikrobiologisnya. Perubahan karakteristik ronto yang disimpan pada
suhu rendah umumnya lebih lambat daripada suhu kamar. Perubahan warna, viskositas, keasaman, jumlah
basa volatil,dan jumlah mikroba ronto yang disimpan di suhu 5o
C lebih lambat dibandingkan dengan ronto
yang disimpan pada suhu kamar. Warna ronto yang disimpan pada suhu rendah tetap merah setelah 20
minggu, sedangkan warna ronto yang disimpan pada suhu kamar berubah kecoklatan setelah 20 minggu.
Kata kunci: fermentasi udang, pasta udang, ronto