dc.description |
utama terjadinya pemanasan global. Kenaikan suhu permukaan bumi ini menjadi penyebab terjadinya
perubahan iklim di dunia. Emisi global CO2 semakin meningkat dari tahun ke tahun dimana sekitar 30%
dari emisi global tersebut telah disumbangkan oleh sektor bangunan yang sebagian besar disebabkan
oleh pemakaian energi listrik. Pembangkit listrik dengan sumber bahan bakar fosil telah memberikan
emisi CO2 secara langsung terhadap lingkungan. Emisi CO2 ini dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
fosil tersebut untuk menghasilkan energi listrik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemakaian
listrik untuk keperluan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan lain-lain secara tidak langsung
telah berkontribusi terhadap emisi CO2 ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
besarnya emisi CO2 secara tidak langsung dari jumlah energi listrik yang digunakan pada sektor
perkantoran. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam
Indonesia (UII), Yogyakarta. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa besarnya emisi CO2 tidak langsung
yang dihasilkan oleh FTI UII sebesar sekitar 88 kg ekuivalen CO2 selama lima hari. Atas dasar ini maka
diperlukan kebijakan dari FTI UII dalam pengelolaan pemakaian energi listrik di lingkungannya.
Kata kunci: pemanasan global, karbon dioksida, emisi tidak langsung, energi listrik
Abstract - The high concentration of carbon dioxide (CO2) and methane (CH4) in the atmosphere has
become the main cause of global warming. The temperature rise of the Earth's surface causes climate
change in the world. Global CO2 emission increases from year to year, of which about 30% of the global
emission have been contributed by the building sector due to the use of electricity. The fossil-fueled power
generations have provided direct CO2 emission to the environment from the combustion process of the
fossil fuels. It can, therefore, be said that the use of electricity for residential purposes, offices, shopping
centers and others indirectly contributes to the CO2 emission to the environment. This study aims to
determine the amount of the indirect CO2 emission from the use of electricity in the office sector. This
research was conducted in the Faculty of Industrial Technology, the Islamic University of Indonesia,
Yogyakarta. The result showed that the indirect CO2 emission in the faculty was about 88 kg of CO2-eq
for five days. Based on this reason, an energy management policy may be required in the faculty.
Keywords: global warming, carbon dioxide, indirect emission, electricity |
|