dc.description |
Agroforestri dukuh merupakan bagian dari sistem agroforestri yang terdapat di Kalimantan Selatan dan banyak dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Banjar. Dukuh menurut terminologi banjar adalah “pulau buah” dimana diareal atau lahan tersebut terdapat bermacam-macam tanaman buah. Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur komunitas tanaman pada agroforestri dukuh dan menggambarkan profil arsitektur agroforestri dukuh. Pengumpulan data menggunakan metode petak tunggal dengan ukuran 50 m x 20 m, di dalam petak yang berukur 50 m x 20 m dibuat lagi sub petak dengan ukuran 10 m x 10 m berjumlah 10 petak, yaitu meliputi nama jenis tanaman, jumlah individu, diameter, koordinat (x,y), tinggi tanaman, dan lebar tajuk untuk pembuatan diagram profil arsitektur. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa petani telah menerapkan pola agroforestri yaitu dengan mengkombinasikan tanaman buah dengan tanaman bawah seperti jahe, kunyit, lengkuas, sere, cengkeh, temulawak dan kencur. Pada petak pengamatan I dan II diketahui bahwa tanaman yang memiliki INP tertinggi adalah langsat sebesar 139,84% dan 144,84%. Indeks keanekaragaman yang tinggi dimiliki oleh petak I yaitu 3,52, sedangkan hasil perhitungan Indeks Kesamaan (IS) yang menunjukkan bahwa komposisi jenis yang ada cukup besar yaitu, 72,72%. Berdasarkan gambar profil arsitektur dari kedua petak contoh, terlihat adanya struktur dan komposisi tanaman pada dukuh yang mendominasi pada lapisan stratum atas , yaitu jenis langsat, durian dan cempedak. Tingkatan stratum tanaman dipengaruhi oleh kebutuhan cahaya yang berkaitan dengan proses fotosintesis |
|