dc.description |
Perangkat pembelajaran perlu dikembangkan khususnya pada pendidikan IPA, terutama dalam mempersiapkan para siswa menghadapi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju. Ketercapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)di sekolah tempat penelitian ini masih tergolong rendah, metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, antusias siswa dalam belajar IPA rendah, kondisi
lingkungan yang kurang mendukung siswa dalam belajar, dan kurangnya penggunaan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan prototipe perangkat pembelajaran pengembangan yang telah dikembangkan, mendeskripsikan aktivitas guru dalam pembelajaran, mendeskripsikan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, mengukur hasil belajar siswa berupa produk, mengukur hasil belajar
siswa berupa proses, mengukur keterampilan berpikir siswa, mendeskripsikan kinerja siswa, mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran, mendeskripsikan respon guru terhadap pembelajaran. Subjek coba uji lapangan 1 pada penelitian
pengembangan ini adalah siswa kelas V SDN Landasan Ulin Barat 4 dengan jumlah siswa 5 orang dan siswa kelas V SDN Banjarbaru Utara 7 dengan jumlah siswa 32
orang. Hasil penelitian menghasilkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, Bahan Ajar, LKS dan THB, hasil pengamatan aktivitas guru dari 8 parameter, 5 parameter berkatagori baik maka secara umum masuk dalam katagori baik, hasil aktivitas siswa secara umum disimpulkan berkatagori baik, hasil belajar produk siswa 84% siswa sudah mencapai KKM ini menunjukkan hasil yang baik, hasil belajar proses siswa juga menunjukkan hasil yang baik yaitu 90% siswa sudah mencapai KKM, keterampilan berpikir siswa tergolong baik, kinerja siswa dapat dikatakan baik
dan berhasil, sedangkan respon guru dan siswa sama-sama mendapat respon positif.
Kata Kunci : Pengembangan, inkuiri terbimbing, kinerja |
|