dc.description |
Fadlilaturrahmah1*; Arnida1; & Azidi Irwan2 1 Prodi Farmasi FMIPA Unlam, Jl.A.Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 2 Prodi Kimia FMIPA Unlam, Jl.A.Yani Km 36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 *Corresponding email: fadila_rahmah@yahoo.com ABSTRAK Telah dilakukan isolasi dan identifikasi alkaloid fraksi kloroform batang tantaran gayung (Brucea javanica Merrill). Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol, dilanjutkan dengan penambahan etanol 70% dan penambahan petroleum eter karena alkaloid tidak larut dalam petroleum eter dan dilanjutkan dengan ekstraksi cair-cair menggunakan kloroform. Setiap fraksi dilakukan pemantauan menggunakan kromatografi lapis tipis dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak n-heksana - etil asetat (7 : 3). Fraksi kloroform dikromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel 60 G dan fase gerak n-heksana - etil asetat (20 : 1), isolasi dilakukan dengan kromatografi lapis tipis preparatif, diperoleh empat isolat kemudian dilakukan uji kemurnian dengan KLT 2 dimensi dan 3 fase gerak yang berbeda. Identifikasi spektrofotometri ultraviolet isolat menunjukkan adanya puncak serapan pada panjang gelombang 265 nm dan 268 nm. Identifikasi spektrofotometri inframerah isolat menunjukkan adanya serapan pada bilangan gelombang (cm-1) 3434,01 (gugus O-H dan N-H), 2922,98 dan 2852,87(gugus C-H), 1110,02 (gugus C-O) dan 1741,78, 1701,91 dan 1459,18 (gugus C=C aromatik). Isolat kemudian diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi Dragendorff menunjukkan warna jingga sehingga isolat diduga mengandung alkaloid. Alkaloid tersebut diasumsikan berupa alkaloid yang memiliki ikatan rangkap terkonjugasi dan atau senyawa aromatis. Kata Kunci: isolasi, identifikasi, Brucea javanica Merrill, alkaloid, chloroform |
|