dc.description |
"UJI AKTIVITAS AFRODISIAKA EKSTRAK METANOL AKAR TUMBUHAN CAWAT HANOMAN (Labisia pumila) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus L) GALUR BALB/C
Revina Aditya Yosita1, Arnida1
1Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Ahmad Yani KM 36 Banjarbaru kalimantan Selatan
nida2573@yahoo.co.id
ABSTRAK
Akar cawat hanoman (Labisia pumila) secara empiris berkhasiat sebagai afrodisiaka. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap aktivitas ekstrak metanol akar cawat hanoman sebagai afrodisiaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak metanol akar cawat hanoman terhadap perilaku seksual mencit putih jantan (Mus muscullus L). Sediaan uji berupa ekstrak metanol akar cawat hanoman yang diberikan secara oral terhadap mencit putih jantan dengan dosis 50 mg/KgBB, 150 mg/KgBB, dan 300 mg/KgBB. Mesterolon dosis 3,26 mg/KgBB digunakan sebagai kontrol positif dan Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Pengamatan dilakukan selama 1 jam terhadap aktivitas introduksi, klimbing, dan koitus. Data hasil pengamatan diuji secara statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol akar cawat hanoman mempunyai aktivitas terbesar pada dosis 150 mg/KgBB, dengan persentase terhadap kontrol negatif untuk introduksi 81,52%, klimbing 99,4% dan koitus 100%, sedangkan terhadap kontrol positif untuk introduksi 1,76%, klimbing 71%, dan koitus 90%.
Kata kunci : afrodisiaka, ekstrak metanol, cawat hanoman (Labisia pumila)
" |
|