Repo Dosen ULM

Mengurai Konflik Perebutan Tanah (Adat) di Daerah Lahan-Basah Kabupaten Banjar

Show simple item record

dc.creator Wahyu, Wahyu
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:55:32Z
dc.date.available 2020-06-15T03:55:32Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/2423/1/PROS-01%20UNLAM_DIES_2015-BukuUtuh.pdf
dc.identifier Wahyu, Wahyu Mengurai Konflik Perebutan Tanah (Adat) di Daerah Lahan-Basah Kabupaten Banjar. In: Prosiding Seminar Universitas Lambung Mangkurat 2015 “Potensi, Peluang, dan Tantangan Pengelolaan Lingkungan Lahan-basah Secara Berkelanjutan”. Lambung Mangkurat University Press, Banjarmasin, indonesia, pp. 21-42. ISBN 978-602-9092-91-2
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8492
dc.description Konflik perebutan tanah adat di daerah lahan-basah dan strategis di Kalimantan Selatan dalam rangka kepentingan perluasan lahan bisnis oleh kelompok tertentu semakin marak terjadi. Penelitian pada tahun pertama menyimpulkan bahwa konflik tanah di daerah lahan-basah berhubungan dengan sertifikat berlapis serta penerapan dua status kepemilikan lahan yang berbeda (segel dan sertifikat) di Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Umumnya, konflik muncul ketika lahan gambut yang sebelumnya berupa lahan tidur bernilai tinggi secara ekonomi akibat dari terbukanya akses jalan. Bernilai tinggi secara ekonomi biasanya terkait dengan kepentingan permukiman, usaha, dan kepentingan ekonomi lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Populasi diambil pada daerah konflik perebutan tanah adat di daerah lahan-basah Kabupaten Banjar. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Secara umum, Focus Group Discussion (FGD) selama dua kali kegiatan pada tahun kedua menjadi dasar memformulasi model penanganan konflik tanah di daerah lahan-basah. Konflik tanah yang berakar dari sertifikat tumpang tindih serta penerapan status antara segel dan sertifikat, baik untuk kepentingan pribadi maupun umum serta tanah ulayat sudah mengarah pada penyelesaian, baik litigasi maupun non litigasi. Luaran penelitian ini adalah model penanganan konflik tanah di daerah lahan-basah di Kabupaten Banjar.
dc.format text
dc.publisher Lambung Mangkurat University Press
dc.relation http://lppm.unlam.ac.id
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/2423/
dc.subject GE Environmental Sciences
dc.title Mengurai Konflik Perebutan Tanah (Adat) di Daerah Lahan-Basah Kabupaten Banjar
dc.type Book Section
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Prosiding [848]
    Repositori untuk bidang Prosiding

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account