dc.description |
Adanya rencana dari pemerintah provinsi Kalimantan Selatan untuk merekonstruksi kembali istana kerajaan Banjar adalah didasarkan bukti kebesaran kerajaan Banjar pada masa lalu. Dan untuk rencana ini, telah dimulai melalui studi pencarian lokasi kerajaan Banjar. Adapun penelitian ini sendiri, bertujuan untuk mendapatkan gambaran wujud arsitektur istana kerajaan Banjar yang merupakan satu kesatuan dengan studi pencarian lokasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Berdasar hasil studi kepustakaan, diperoleh kesimpulan bahwa wujud arsitektur istana kerajaan Banjar identik dengan bangunan yang saat ini dikenal sebagai rumah bubungan tinggi. Melalui penelusuran di lapangan diperoleh 16 buah rumah bubungan tinggi yang masih tersisa di Kalimantan Selatan. Selanjutnya dari hasil analisis tipologi, diperoleh gambaran bahwa istana kerajaan Banjar dalam wujud rumah bubungan tinggi memiliki setidaknya 5 (lima) jenis ruang,
yaitu; pelataran, panampik, paledangan, anjung, dan padapuran. Selain itu denah bangunan yang berbentuk cacak burung, keberadaan anjung, dan bentuk atap (sindang langit, bubungan, atap anjung, dan hambin awan) merupakan ciri khasnya.
Kata kunci: istana, kerajaan banjar, rumah bubungan tinggi. |
|