Repo Dosen ULM

DINAMIKA EKONOMI DAN PERKEMBANG PERDAGANGAN URANG BANJAR

Show simple item record

dc.creator Alfisyah, Alfisyah
dc.date 2008-04-18
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:55:02Z
dc.date.available 2020-06-15T03:55:02Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/222/1/cover.pdf
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/222/2/13%20Dinamika%20Ekonomi%20dan%20Perkembang%20PERDAGANGAN.pdf
dc.identifier Alfisyah, Alfisyah (2008) DINAMIKA EKONOMI DAN PERKEMBANG PERDAGANGAN URANG BANJAR. Jurnal Kebudayaan KANDIL - Melintas Tradisi, VI (16). pp. 56-68. ISSN 1693-3206
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8109
dc.description Orang Banjar menurut beberapa tulisan dikenal sebagai pedagang. Menurut Potter, dimanapun orang Banjar berada selalu menampilkan diri sebagai orang yang peka terhadap kesempatan dan terhadap resiko yang terjadi. Salah satu hal yang membentuk kultur dagang di kalangan orang Banjar adalah letak wilayah konsentrasi orang Banjar berada di daerah pesisir. Struktur wilayah yang demikian memungkinkan orang Banjar menjadi masyarakat yang kosmopolit, sebagaimana yang terjadi pada masyarakat Aceh, Makassar, Riau dan Palembang. Kebudayaan pesisir yang kemudian melekat pada masyarakat Banjar telah menjadi kekuatan penting yang mengubah kehidupan masyarakat ke arah kemajuan. Orientasi terhadap dunia luar yang tinggi, keterbukaan dan jaringan yang luas telah membawa masyarakat Banjar pada kehidupan ekonomi perdagangan yang semakin luas. Kemampuan orang Banjar bertahan dalam ekonomi komersial selain didukung oleh kondisi geografis yang berada di wilayah pesisir, juga dilatari oleh sejarah politik dan sosial budaya masyarakat Banjar yang mengitarinya. Sejak berpuluh-puluh tahun lamanya kehidupan ekonomi perdagangan orang Banjar telah mengalami dinamika yang menarik. Orang Banjar dalam sejarah politiknya terbukti juga telah mampu bertahan dan dapat melalui dengan cukup mulus masa-masa sulit di era kolonial. Hal ini juga diakui oleh Abdullah, menurutnya orang Banjar bersama-sama dengan orang Minangkabau dan Aceh, merupakan kelompok yang relatif lebih mampu beradaftasi dalam kehidupan ekonomi yang didominasi oleh sistem kolonial . Tulisan berikut ini akan mencoba menelusuri lebih jauh dinamika ekonomi perdagangan orang Banjar yang membawanya menjadi salah satu kelompok masyarakat yang dilekatkan dengan kegiatan perdagangan.
dc.format text
dc.format text
dc.publisher Lemabaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakan Banjarmasin
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/222/
dc.subject H Social Sciences (General)
dc.title DINAMIKA EKONOMI DAN PERKEMBANG PERDAGANGAN URANG BANJAR
dc.type Article
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account