Repo Dosen ULM

UJI TURNITIN Tutorial Aplikasi SIG Dasar: Membangun Basisdata Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3

Show simple item record

dc.contributor.author Syam’ani
dc.contributor.author Abdi Fithria
dc.date.accessioned 2024-07-26T06:56:50Z
dc.date.available 2024-07-26T06:56:50Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.citation mksfabdi@ulm.ac.id en_US
dc.identifier.isbn ISBN: 978-602-9092-88-2
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/35747
dc.description A picture is worth a thousand words, suatu ungkapan populer yang ingin menyatakan bagaimana efisiennya jika sebuah informasi disampaikan melalui media grafis. Tidak bisa dipungkiri bahwa bentuk penyajian informasi kebumian secara visual akan jauh lebih informatif dari pada bentuk lain. Informasi posisi Kota Martapura akan lebih baik jika disajikan ke dalam bentuk peta, dari pada sekedar dengan tulisan atau kata-kata, bahwa “Kota Martapura terletak kira-kira 40 kilometer di sebelah Timur Banjarmasin”. Namun demikian, kualitas suatu penyajian informasi kebumian sangat ditentukan oleh kemampuan personal penyaji di dalam menyiapkan dan memvisualisasikan informasi tersebut. Informasi kebumian yang disajikan tanpa dasar-dasar teoritis dan teknis yang baik justru akan semakin mengaburkan informasi, bukan memperjelasnya sebagaimana tujuan visualisasi informasi tersebut. Oleh karena itu, seorang tenaga ahli penyaji informasi kebumian dituntut untuk memiliki kemampuan teknis yang bagus di dalam mengoperasikan segala perangkat penyaji informasi kebumian tersebut. Di era pengelolaan informasi kebumian dalam format digital saat ini, perangkat utama visualisasi informasi kebumian dikenal dengan sebutan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penguasaan terhadap teknologi SIG ini, akan menjadi salah satu faktor penentu baik atau tidaknya wujud visualisasi informasi kebumian. Sehingga seorang penyaji informasi kebumian, secara langsung dituntut untuk memiliki pengetahuan teoritis dan kemampuan teknis dalam menjalankan segala perangkat operasional SIG. Dalam rangka menyiapkan tenaga-tenaga ahli yang memiliki kemampuan operasional sebagai penyaji informasi kebumian, dengan segala keterbatasan yang ada penyusun mencoba untuk menyajikan sebuah buku panduan aplikasi SIG. Yaitu Tutorial Aplikasi SIG Dasar: Membangun Basisdata Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3. Dipilihnya software ArcGIS 10.3 dikarenakan software ini memiliki beberapa kelebihan dibanding software SIG lainnya. Di antaranya mampu mengelola dan menyajikan informasi spasial dengan kualitas yang lebih baik. Di samping itu, pada saat buku ini dibuat, ArcGIS 10.3 merupakan versi mutakhir dari generasi software ArcGIS. Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah memberikan sumbangan data dalam pembuatan tutorial ini. Juga rekan-rekan praktisi Penginderaan Jauh dan SIG, yang selama ini telah banyak berdiskusi dengan penyusun, baik secara langsung, melalui milis, maupun media sosial. Selain itu, tentunya masih ada kemungkinan kekurangan dalam tutorial ini yang masih perlu untuk dibenahi, sehingga penyusun mengharapkan berbagai saran dan masukan untuk lebih menyempurnakan tutorial ini di waktu yang akan datang. Semoga tutorial ini bermanfaat untuk kita semua. en_US
dc.publisher Lambung Mangkurat University Press en_US
dc.relation.ispartofseries Lambung Mangkurat University Press 2016 iv -455 h 15,5 x 23 cm;
dc.title UJI TURNITIN Tutorial Aplikasi SIG Dasar: Membangun Basisdata Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3 en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account