dc.description.abstract |
Jelutung merupakan tanaman bernilai ekonomis tinggi. Pembibitan jelutung terkendala sifat benih recalcitran. Teknologi secara in vitro guna penyediaan bibit dalam jumlah banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bahan sterilan dengan eksplan jelutung dan bahan strilan dan eksplan yang terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dua faktor. Faktor pertama bahan sterilan (S); s1 = alkohol 70 %, bayclin 20 %, H2O2 17,6 %, bayclin 10 % ; s2 = fungisida, bakterisida, alkohol 70 %, H2O2 17,6 %, bayclin 20 % ; s3 = fungisida, bakterisida, alkohol 70 %, sublimat 0,2 %, H2O2 17,6 %,bayclin 20 %; s4 = fungisida, bakterisida, alkohol 70 %, sublimat 0,2 %, H2O2 17,6 %,bayclin 10 : s5 = fungisida, bakterisida, alkohol 70 %, sublimat 0,2 %, H2O2 17,6 %, bayclin 20% ,bayclin 10 %. Faktor kedua eksplan (E) : e1 = daun, e2 = buku. Hasil penelitian memperoleh persentase kontaminasi terkecil pada daun dan buku pada s5. Persentase browning terkecil didaun pada s1 Persentase hidup tertinggi pada s1. Persentase kontaminasi terkecil pada daun, sedangkan persentase browning terendah pada buku dan persentase hidup yang tertinggi pada eksplan daun. |
en_US |