dc.description.abstract |
Ikan gabus adalah ikan yang tersebar luas di Kalimantan.
Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan air tawar yang
banyak dimanfaatkan pada bidang kesehatan dan farmasi
yang digunakan sebagai obat karena kandungan yang
dimilikinya telah terbukti secara klinis pada beberapa
penyakit. Salah satu komponen utama ikan gabus adalah
protein. Protein mengandung peptida aktif yang
mempunyai peran kesehatan. Penelitian dalam buku ini
bertujuan untuk melakukan skrining virtual peptida aktif
dari protein myosin ikan gabus (Channa striata) dan
mempelajari interaksi peptida aktif dengan protein
Epidermal Factor Growth Receptor (EFGR) dengan
molecular docking. Protein Epidermal Factor Growth
Receptor (EFGR) adalah protein penting yang berpengaruh
pada pertumbuhan kanker. Skrining virtual menggunakan
beberapa web server antara lain Uniprot, PeptidaCutter,
BIOPEP-UWM, Innovagen AB, AllerTOP, ToxinPred,
SwissDock dan SwissADME. Hasil skrining virtual
menunjukkan bahwa beberapa peptida aktif berpotensi
sebagai antikanker antara lain: 6 dipeptida yaitu EA, IR,
QK, QK, QR dan AK, 2 tripeptida yaitu VIQ dan AER dan
4 oligopeptida yaitu DTSK, SPEEK, TPEEK dan
EEQAEPDGTEAAD. Hasil akhir dari proses docking
molekul menunjukkan bahwa peptide AK (alanillysine)
dengan protein EFGR (PDB ID: 6Z4D) menghasilkan nilai energi ikatan (ΔG) sebesar -9.72 kkal/mol dan residu asam
amino pada ikatan hidrogen berupa Lys-716, Asp-800 dan
Glu-804 (2 ikatan) dan ikatan hidrofobik berupa Val-717,
Ser-720, Glu-804, Tyr-801, His-805, Pro-794 dan Phe-795.
Peptida AK secara in silico memiliki potensi sebagai obat
anti-kanker dengan peran sebagai penghambat protein
EFGR. |
en_US |