dc.description.abstract |
Kendala utama yang dihadapi dalam upaya pencarian bahan baku lokal sumber protein
alternatif untuk mendapatkan pakan yang ekonomis dan efisien antara lain kualitas
bahannya yang tidak sebaik tepung ikan dan tepung bungkil kedelai impor. Enzim
protease, amylase, dan selulase bermanfaat untuk meningkatkan kecernaan bahan
baku yang mengandung protein kompleks, karbohidrat, dan serat yang tinggi. Cairan
rumen ternak domba telah dideteksi banyak mengandung enzim yang dapat membantu
meningkatkan kecernaan bahan baku nabati. Penelitian ini bertujuan untuk
memanfaatkan sumber enzim alamiah yang murah dan tersedia cukup banyak di
Indonesia, yaitu cairan rumen domba, untuk menghidrolisis bahan baku tepung bungkil
kedelai lokal (TBKL). Penelitian ini terdiri atas dua tahap yaitu in vitro dan in vivo.
Penelitian in vitro bertujuan mengevaluasi kadar produk hidrolisis yang dihasilkan
setelah TBKL diinkubasi dengan ekstrak enzim kasar dari cairan rumen domba (EEK
CRD) dengan dosis 0, 200, 400, 600, dan 800 mL/kg TBKL, dan hasilnya adalah bahwa
kadar total gula dan protein terlarut pada TBKL terhidrolisis meningkat apabila
konsentrasi EEK CRD bertambah. Penelitian in vivo bertujuan menguji pemakaian TBKL
yang telah dihidrolisis dengan dosis yang terpilih (dosis 800 mL EEK CRD/kg TBKL)
dalam formulasi pakan ikan nila dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan uji adalah nila
berukuran rata-rata 2,48 ± 0,0183 g per ekor, dan dipelihara di 15 akuarium berukuran
50 cm x 60 cm x 50 cm yang diisi masing-masing 10 ekor selama 40 hari percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TBKL terhidrolisis dalam formulasi
pakan menghasilkan peningkatan signifikan (P<0,05) pada parameter efisiensi pakan
dibandingkan pakan kontrolnya, tetapi tidak signifikan (P>0,05) untuk parameter laju
pertumbuhan, konsumsi pakan, retensi protein, dan retensi lemak. Tidak ada perbedaan
signifikan (P>0,05) untuk tingkat sintasan di antara kelima perlakuan. EEK CRD dapat
meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan melalui predigestion terhadap nutrien
protein kompleks dan karbohidrat dalam suatu bahan. |
en_US |