Pemberian Buah Naga Merah Pada Ny. A dengan Diagnosis Hipertensi di Desa Sungai Batang Ilir Kecamatan Martapura Barat: Laporan Kasus

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke dan gangguan ginjal sehingga perlu pengendalian tekanan darah yang baik. Informasi yang didapatkan di Puskesmas Martapura Barat, penyakit hipertensi masuk dalam penyakit tertinggi di dalam 10 penyakit terbanyak karena masyarakat memiliki kebiasaan dan pola hidup yang tidak baik yaitu gemar mengkonsumsi masakan yang bersantan dan makam makanan asin (ikan asin kering) sehingga menjadi faktor pencetus terjadi hipertensi. Pemberian intervensi buah naga merah dapat menjadi solusi alternatif untuk menangani dari masalah hipertensi. Tujuan: Untuk menerapkan asuhan keperawatan dengan pemberian buah naga merah pada Ny. A dengan diagnosis Hipertensi di Desa Sungai Batang Ilir Kecamatan Martapura Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data menggunakan lembar asesmen keperawatan pola Gordon, melakukan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Selanjutnya dilanjutkan dengan analisa data, penegakan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil & Pembahasan: Terdapat pengaruh pemberian buah naga merah pada Ny. A dengan di tandai turunnya tekanan darah (150/100 mmHg menjadi 137/91 mmHg). Turunnya tekanan darah ini karena buah naga merah mengandung kalium. Kalium dari buah naga inilah yang menyebabkan pembuluh darah mengalami vasodilatasi, menahan proses sekresi renin dan hormon aldosteron sehingga dapat meringankan tekanan darah. Kesimpulan: Terjadinya penurunan tekanan darah setelah diberikan buah naga merah yang menandakan adanya pengaruh dari buah naga merah untuk menurunkan tekanan darah.