Abstract:
Penelitian ini memfokuskan pada kondisi kualitas air, struktur komunitas plankton dan nekton pada danau pasca tambang (void) Karuh di PT Arutmin Indonesia, Tambang Asam-asam. Tambang Asam-Asam mengelola dua lokasi tambang, yaitu Asam-Asam (DU 322/Kalsel) dan Karuh (DU 302/Kalsel). Tambang Karuh merupakan lokasi pertambangan yang sudah tidak aktif aktivitas pertambangan sejak tahun 2012, diartikan bahwa danau pasca tambang (void) ini sudah 11 tahun pasca tambang. Void atau bekas lubang tambang yang tidak dapat ditimbun kembali terbentuk setelah penambangan, menyebabkan defisit overburden. Penelitian ini penting untuk mengevaluasi potensi pemanfaatan void bekas tambang yang akan diserahkan kepada pemerintah. Metode yang digunakan adalah metode kelimpahan, keragaman, keseragaman, indeks dominasi plankton, dan beberapa uji statistic. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penyerahan danau pasca tambang (void) kepada pemerintah dan membantu pengambilan keputusan terkait pemulihan danau pasca tambang (void). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi kualitas air danau pasca tambang, jenis Nekton, dan struktur komunitas Plankton di danau pasca tambang (void) karuh.
